Tribun Manado - Isnin, 15 Oktober 2012
Dipercayai kerana ayahnya menikah lagi, Rully Laikun (18) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Kejadian itu terjadi pada pada Minggu (14/10/2012) sekitar pukul 18.00 wita.
Pemuda yang masih duduk di tingkatan 1 SMK Sola Gratia ini ditemukan oleh rakannya Steven (18) tergantung di pintu kamar mandi di Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken, Manado yang merupakan tempat kosnya.
"Kakak bertengkar dengan ayah lewat telepon. Dia memarahi ayah yang berada di Ambon mau kawin lagi," ujar adik mangsa, Novia.
Steven sangat terkejut ketika mau mandi mendapati mangsa sudah tergantung di pintu. "Padahal jam 3 spetang tadi, saya masih jalan bersama dia," ujar Steven.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polis , tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. "Kuat dugaan mangsa memang gantung diri sendiri," ujar Ketua Polis Bunaken Iptu Frelly Sumampouw.
Keluarga korban meminta agar mayat Rully tidak diotopsi.
Pemuda yang masih duduk di tingkatan 1 SMK Sola Gratia ini ditemukan oleh rakannya Steven (18) tergantung di pintu kamar mandi di Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken, Manado yang merupakan tempat kosnya.
"Kakak bertengkar dengan ayah lewat telepon. Dia memarahi ayah yang berada di Ambon mau kawin lagi," ujar adik mangsa, Novia.
Steven sangat terkejut ketika mau mandi mendapati mangsa sudah tergantung di pintu. "Padahal jam 3 spetang tadi, saya masih jalan bersama dia," ujar Steven.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polis , tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. "Kuat dugaan mangsa memang gantung diri sendiri," ujar Ketua Polis Bunaken Iptu Frelly Sumampouw.
Keluarga korban meminta agar mayat Rully tidak diotopsi.
0 komentar:
Posting Komentar